Tapak Tilas Bibi Hanum, Simbol ke Cintaan dan Pengabdian.

Mediaummat.news, 12 september 2024 tim rombongan Yayasan Ariosan berkesempatan mengunjungi negara Uzbekistan tepatnya di kota Samarkand, di kota tua yang meningalkan banyak Sejarah salah satu tempat yang kita kunjungi adalah masjid Bibi -khanym.
Kisah Bibi Hanum (atau Bibi-Khanym) di Samarkand, Uzbekistan, adalah salah satu legenda yang terkait dengan Masjid Bibi-Khanym, sebuah masjid megah yang dibangun pada abad ke-14 oleh Timur Lenk (Tamerlane). Masjid ini menjadi simbol kecintaan dan pengabdian, meskipun ada unsur mitos yang mengelilinginya. Berikut adalah ringkasan kisah tersebut:

Legenda Bibi Hanum

Menurut legenda, Bibi Hanum adalah istri tercinta Timur Lenk. Ketika Timur pergi berperang, ia memerintahkan agar sebuah masjid besar dan megah dibangun untuk menghormati istrinya dan sebagai tanda kejayaan Islam.
Namun, pembangunan masjid menghadapi tantangan besar karena skala proyek yang sangat besar. Salah satu kepala arsitek yang mengawasi pembangunan masjid konon jatuh cinta pada Bibi Hanum karena kecantikannya. Dalam versi legenda ini, arsitek itu mengajukan syarat untuk menyelesaikan masjid: ia ingin mencium Bibi Hanum sebagai imbalan.
Bibi Hanum, merasa terjebak, akhirnya menyetujui permintaan itu demi kelanjutan proyek. Namun, setelah ciuman itu terjadi, pipinya meninggalkan bekas memerah yang terlihat jelas. Ketika Timur kembali dari medan perang dan melihat tanda itu, ia sangat marah. Dalam kemarahannya, ia menghukum arsitek tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 + sixteen =